[REVIEW] Nivea Micellar Water

Minggu, 29 April 2018


Micellar water dari nivea ini adalah micellar water kedua yang aku coba. Sebelumnya aku pakai garnier. Warnanya seperti biasa bening seperti air putih. Cara pengaplikasiannya dengan menuangkan ke kapas kemudian bersihkan ke daerah yang ingin dibersihkan.

Menurut aku Nivea Micellar water ini bagus untuk membersihkan makeup. Tapi, tidak untuk yang waterpoof. Menurut aku formulnya ringan dikulit, cocok dikulit aku yang normal. Saat dipakai tidak membuat pori-pori terbuka terlalu besar. Kurang lebih untuk membersihkan makeup diwajah dan leher, saya menghabiskan empat kapas. Tapi, cukup lengket dikulit, sama seperti micellar water sebelumnya yang pernah aku coba. Jadi sebaiknya setelah menggunakan micellar water ini segera cuci wajah dengan air.

Harganya juga affordable, sekitar Rp. 50.000,-  untuk ukuran 200ml dan bisa didapatkan di mini market terdekat. 

[REVIEW] Body Serum Nivea Extra White Radian and Smooth

Minggu, 22 April 2018


Body Serum Nivea Extra White Radian and Smooth
Saya baru mencoba Body serum keluaran baru dari Nivea ini. Produk ini bertujuan untuk membuat kulit tetap cerah. Berhubung saya lagi butuh banget untuk mengatasi kulit saya yang belang. Akhirnya saya coba-coba pakai body serum ini.

Menurut saya Body Serum ini bagus untuk melembabkan kulit. Ketika dipakai juga cepat menyerap kekulit. Tapi, setelah beraktifitas, pernah saya aerobic dan berkeringat tubuh saya masih terasa licin karena tercampur keringat dan body serum ini. Ketika dipakai berwudu juga kulit masih terasa licin sekali karna masih belum terserap dengan sempurna.

Saya memakai produk ini sampai habis dengan isi 180ml, kurang lebih selama 2 minggu. Belum terlihat kulit belang saya menjadi cerah. Masih tetap gelap, mungkin butuh waktu yang lebih lama lagi untuk memiliki hasil yang sempurna. Tapi, saya suka sekali dengan wanginya dan formulanya yang cepat menyerap dikulit. 

Namun, saya tidak suka ketika tubuh kita berkeringat/terkena air kulit menjadi licin karna body serum ini dan untuk efek mencerahkan kulit dalam waktu dua mingggu sampai body serum ini habis belum terasa oleh saya. Harganya sangat terjangkau sekitar Rp.25.000 dan bisa di dapatkan di mini market terdekat.

Viva milk cleanser and Viva face tonic [REVIEW]

Minggu, 15 April 2018


Kali ini saya mau review tentang cleanser dan toner dari Viva Cosmetics. Iya jadi beberapa bulan belakangan ini saya lagi suka... Suka...sukanya sama Skin Care. Dulu mikirnya engga pentinglah skin care itu, karna ada makeup bisa bim sala bim... Langsung mulus dan kinclong.

Dan ternyata saya salah guys. Skin care itu sangat... Sangat... Sangat penting !!! Analoginya seperti ini. Makeup itu seperti cat lukisan. Sedangkan skin care itu seperti kanvas nya. Kalau kanvasnya engga bagus, seindah apapun lukisanya. Tetap aja terlihat tidak akan sempurna. Jadi skin care dan makeup dua kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kayak upin ipin #eh

Jadi, cleanser itu adalah step number one untuk pembersihan makeup. Disini ada dua pilihan, mau pakai Milk cleanser atau Micellar Water. Dua-duanya manfaatnya sama, untuk mengangkat sia-sia makeup.

Viva milk cleanser ini terbuat dari bangkuang. Warna nya putih susu. Cara mengaplikasikannya hanya dengan menggunakan tangan. Kemudian dioleskan keseluruh bagian wajah dan leher. Pijat sebentar. Setelah rata, angkat dengan menggunakan kapas.

Tolong diperhatikan, ketika membersihkan wajah perlu digunakan berkali-kali. Sampai benar-benar bersih. Cara mengetahuinya bagaimana ?
Yaitu ketika dikapas sudah tidak ada noda makeup lagi. Kapas sudah berwarna putih. Biasanya saya melakukan sampai empat kali kapas untuk menghapus noda makeup. Seperti foto dibawah ini.


Jika sudah selesai, dilanjutkan dengan mencuci muka dengan air bersih dan facial wash. Keringkan wajah dengan menggunakan handuk. Setelah itu barulah menggunakan Viva Face Tonic (Toner). Toner dari Viva ini, warnanya bening seperti air, baunya seperti alcohol.

Banyak perdebatan didalam step ini, cuci muka dulu ? Atau pakai toner dulu ?
Jadi step yang benar adalah cuci muka dulu, baru menggunakan toner. Kenapa ? Karna untuk memberikan penyegaran pada wajah setelah proses pembersihan. Setelah memakai toner, foto dibawah ini.


Menurut pendapat saya Viva Milk Cleanser dan Viva face tonic ini cukup bagus untuk mengangkat sisa-sisa makeup. Tapi, tidak bisa mengangkat sisa makeup yang waterpoof seperti eye liner dan mascara. Namun, untuk mengangkat foundation, Viva cukup bagus.

Hasil penggunaanya, wajah menjadi lembab dan tidak lengket. Tidak seperti ketika menggunakan Micellar water, wajah terasa lengket. Viva Face Tonic (Toner) cukup menyegarkan ketika digunakan. Viva ini tidak membuat pori-pori membesar ketika digunakan.

Dikemasanya ditulis bisa mencerahkan wajah, tapi ketika saya menggunakanya tidak ada efek seperti itu. Hanya bisa mengangkat sisa-sia makeup saja. Saya gunakan Viva ini dua kali sehari, biasanya pagi setelah bangun tidur dan sore sebelum mandi untuk membersihkan makeup seharian. Untuk kemasan ukuran 100 ml, produk ini sangat-sangat murah. Harganya dibawah Rp.10.000,- dan bisa didapatkan di minimarket terdekat.

Tips Diet Turun 18 kg !!!

Rabu, 04 April 2018


Jadi artikel ini dibuat karena banyaaaaak banget !!! yang nanya sama aku tentang tips-tips diet. Dari temen sendiri sampai orang yang engga dikenal. Dari pada aku berbicara berulang-ulang kali cerita hal yang sama, lebih baik aku ceritain semuanya di postingan ini aja yah ! Dan tolong digaris bawahi yah guys ! "aku bukan seorang dokter ahli gizi" jadi tips-tips diet ini berdasarkan pengalaman pribadi aja yaa. Semoga bermanfaat 😊


Waktu kecil aku kurus dan engga punya keturunan keluarga obesitas. Namun, setelah menarche berat badan aku terus menerus bertambah. Karena, aku menjadi manusia pemakan segala hahaha...
Iyaa seriusaan apa aja dimakan ! Malah pernah waktu Mamah aku beli telur 1/2 lusin semua telur aku rebus dan dimakan ( Percayalah ! Dulu gue serakus itu 😂). Proses pertumbuhan pun tiba, sayangnya bukan ke atas, tapi ke samping. Huhuhu.. Sedih !!! Sampai-sampai waktu SMP suka di panggil Badak gitu hahaha... (Mungkin kalau aku menciptakan lagu kayak Tulus judul nya bukan "Gajah" tapi jadi "Badak" #eh)

Tapi, pas SMP masih cuek aja gitu, engga begitu peduli punya badan gemuk. Lalu, mulailah masuk SMA. Asli pas masuk SMA bukannya mangkin kurus, tapi malah mangkin gemuk aja ! Sampai-sampai ku mulai tersadar ketika baju seragam mulai menyempit, sampai engga muat lagi untuk dipakek. Kemudian aku menimbang berat badan dan ternyata BB aku 65 kg guys. Pasti nanti ada yang ngomong ;
"Ah! 65 kg itu biasa, 100 kg itu baru luar biasa"
Biasa 65 kg kalo tinggi gue kayak Kendall Jenner, hahaha... Lah masalahnya tinggi aku cuman 155 cm. Iya pendek kan ? Ditambah gemuk ? Jadilah "Bantet" hahaha...

Mulai dari situlah aku terobsesi buat diet, seinget aku kelas 3 SMA kayaknya. Coba-coba mulai diet. Aku pernah minum sliming tea,WRP, dulcolax, Teh hijau kepala jenggot, Susu low flat, Maximus sampai Jamu dan semua itu engga mempan.


Singkat cerita aku masuk kuliah kesehatan ambil jurusan kebidanan. Nah ! Pas kuliah ada materi dikit-dikit tentang Gizi Kesehatan. Bermula dari situ aku mulai berkomitmen untuk diet sehat. Aku engga mau lagi, minum obat diet. Karna engga bagus juga dikonsumsi jangka panjang untuk kesehatan, dan yang aku pelajarin yah kalo konsumsi obat diet itu "Gampang kurus, tapi gampang gemuk juga"


Jadi dulu diet pas awal kuliah itu sering banget makan oat meal kalo buat sarapan, siang makan nasi kayak biasa, tapi kalo malam engga maka nasi. Diganti susu yg low flat. Itu aku diet engga konsisten yah. Selama 2.5 tahun dengan pola makan seperti itu berhasil turun 7 kg. Dari SMA 65 kg - 7 kg =  58 kg. Kebantu juga sama aktifitas aku yang padet. Dari masuk asrama, dines diklinik, puskesmas dan rumah sakit. 

Kemudian pas mau Wisuda disitu motivasinya "Gue harus langsing pake kebaya Wisuda" akhirnya diet lagi. Akhirnya aku diet mayo dan minum infuse water. Ditambah stress skripsi. Akhirnya pas sebelum wisuda turun 4 kg. Dari 58 kg - 4 kg = 54 kg.

Yang aku pelajarin tentang cewek ketika stress adalah ada dua tipe cewek kalo lagi stress, yang pertama engga bisa berhenti makan dan yang kedua kalo stress ga nafsu makan. Dan aku tipe cewek yang kedua. Kalo stress lagi ada masalah, engga nafsu makan. Sehingga membantu juga buat penurunan berat badan hehehe...


Kemudian aku diet lagi, karna masih harus nurunin 7 kg. Karna target BB ideal aku 47 kg. Kemudian nyoba-nyoba lagi diet GM. Tapi engga berhasil, turun 1 kg naik lagi ke BB awal. Sampai-sampai pertengahan tahun 2017 aku stress karna suatu hal, yang ngebuat aku jadi engga nafsu makan. Jadi setiap makan, 3 sendok nasi aja. Abis itu udah kenyang. Selama 3 bulan denga  pola makan kayak gitu, akhirnya turun deh 7 kg. Dari 54 kg - 7 kg = 47 kg

Sekarang BB aku udah ideal 47 kg. Dari awal 65 kg - 47 kg = 18 kg. Jadi total penurunan BB aku dr SMA sampai sekarang 18 kg. Ketika tahu BB aku udah ideal. Tapi aku punya masalah lain, yaitu kulit kendur. Jadi, sudah 3 bulan belakangan ini aku rajin aerobic, zumba dan workout setiap hari, buat mengencangkan kulit aku. Secapek apapun, aku sempet-sempetin untuk olahraga.


Jadi, untuk perhatian lagi yah guys diet lebih baik diimbangin dengan olahraga, karna kalau tidak kulit jadi kendur. Sekarang juga, aku lebih ngejaga pola makan. Aku kalo makan nasi tetep kayak dulu cuman 1 centong nasi, lauknya aja yang banyak dan aku engga makan lagi diatas jam 8 malam.

Jadi tips buat kalian yang mau diet, intinya konsisten !!! Aku tau punya BB ideal itu susah banget !!! Termasuk aku, dulu sampai temen-temen deket aku di asrama capek liat aku diet mulu tapi engga berhasil haha...Menurut aku yah, inti dari diet itu mengubah pola makan. Sekarang sampai selamanya. Bukan cuman buat 2 minggu, sebulan atau 2 bulan aja. Tapi, ngubah pola makan buat selamanya. 

Aku udah ngalamin diet ketat BB tetep stuck disitu aja. Aku juga udah coba obat diet segala macem tapi engga berhasi. Coba berbagai macam metode diet, Karbo, GM, Mayo dll juga udah pernah. Aku udah pernah ngalamin trial and error nya diet kayak apa. Intinya satu konsisten. Roma pun engga dibangun dalam waktu 1 malam. Begitu juga diet ngubah pola makan ga bisa hanya dalam 1 malam. Butuh waktu berbulan-berbulan bahkan bertahun-tahun untuk ngelakuin hal itu. So, if i can doi it, you can do it !!! Thank you !!!
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS